Menampilkan koleksi kebaya dan kain tenun nusantara, kolaborasi Oscar Lawalata dan Cita Tenun Indonesia - read more
Yayasan Jantung Indonesia (YJI) bersama Oscar Lawalata Culture dan Cita Tenun Indonesia memperingati Hari Kartini dengan cara menggelar pameran bertajuk “Kain Seribu Pulau: Kain Kebaya Lintas Masa”.
Pameran yang menampilkan koleksi kebaya dan kain tenun nusantara hasil kolaborasi desainer Oscar Lawalata dan Cita Tenun Indonesia ini menceritakan kekayaan budaya Indonesia sekaligus mengajak publik untuk turut berkontribusi melalui pembelian produk atau partisipasi dalam acara.

Selain merayakan warisan budaya Indonesia melalui kain kebaya dan tenun nusantara, pameran kain seribu pulau juga menjadi wujud kepedulian terhadap anak-anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB) dari keluarga pra-sejahtera. Sebagian hasil penjualan karya dalam pameran akan dialokasikan untuk bantuan intervensi bedah dan non-bedah bagi pasien PJB yang membutuhkan.
Kartini Masa Kini: Perempuan sebagai Jantung Keluarga
Hari Kartini mengingatkan kita akan peran perempuan sebagai penggerak perubahan. Di era modern, perempuan menjadi “jantung keluarga” dan garda terdepan dalam menjaga kesehatan diri maupun keluarganya. Pameran ini merupakan ajakan, khususnya perempuan Indonesia, untuk turut berkontribusi dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa.

Komitmen Yayasan Jantung Indonesia
Sejak awal berdiri, Yayasan Jantung Indonesia telah menunjukkan komitmen dalam membantu pasien dengan Penyakit Jantung Bawaan. Hingga saat ini, yayasan ini telah memberikan bantuan kepada lebih dari 2000 pasien. Di tahun 2025 ini, hingga pertengahan April, Yayasan Jantung Indonesia telah membantu 23 pasien, dan 106 pasien yang tercatat dalam daftar tunggu.
Ketua Yayasan Jantung Indonesia Annisa Pohan Yudhoyono, mengungkapkan,”Setiap helai kain yang dipamerkan dalam ‘Kain Seribu Pulau’ bukan hanya mencerminkan keindahan budaya Indonesia, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi anak-anak dengan penyakit jantung bawaan dari keluarga pra-sejahtera.”
Annisa percaya, kolaborasi antara pelestarian budaya dan aksi kemanusiaan dapat membawa dampak nyata bagi masa depan mereka.
By: Kazuri Team | Photo: Courtesy of Yayasan Jantung Indonesia